1 jam 30 menit mengudara, 12 jam kurang sedikit meliuk di daratan, dan 1 jam 30 menit menuju lokasi kerja. 15 jam perjalanan kali ini tak terasa pilu seperti yang telah lalu. Tapi ada yang kurang lengkap: dirimu di sisiku. Mungkin karena hatimu di sebelahku, letih ini tak terlalu dibesar-besarkan pikiran, tak pula dilekat-eratkan pada … Continue reading Jeda kan Reda
Mengenai “Laras Dua Arah”
Baru pertama kali ini aku memberikan ulasan mengenai buku di luar tugas sekolah. Dulu SMA pernah mendapatkan tugas membuat sinopsis, tapi sudah lupa buku apa. Tentunya juga asal-asalan. Asal jadi dan asal Bu Guru senang karena muridnya sudah mengerjakan. Aku juga belum tahu bedanya sinopsis dengan rangkuman itu apa. Yang penting aku menulis sesukanya. Dilihat … Continue reading Mengenai “Laras Dua Arah”
Ego
Pertanyaan dari Ibu, seperti biasanya, menawarkan dan memastikan: Sebulan sekali pasti seperti ini, Sudah cukupkah untuk samean sendiri? Jangan dikirim semua uangnya. Hingga saat menyiapkan acara pernikahan, Sudah, jangan terlalu dipikir sendiri kekurangannya. Berapa yang bisa ibu bapak bantu? Tak pernah lepas kepedulian seorang Ibu. Melihat anaknya bertumbuh, terkadang kekhawatirannya turut berkembang, melebar selaras dengan … Continue reading Ego
Analemma
Hari-hari ini tak kan mengerti bahwa kemarin berhenti di sini mengikat tempat melepas sinar, hanya sebentar Hari-hari ini tak kan peduli bahwa kemarin tak lagi sama bergerak ke mana hanya semu, lantas berlalu Dan hari-hari ini tak kan merindu pada hadirku, pada hadirnya: sinar kala itu Semua beradu pada hari-hari yang tak kan sama lagi … Continue reading Analemma
Polaris
Sirkum polar Deklinasi Ekuator Lintang Tenggelam, terbit, siklus kembali Aku mengingatnya, sering pada baris baris harapan, dengan sedikit lipatan, penuh goresan Aku merangkainya, lagi pada serat ingatan, sarat hambatan, sedikit keberanian Aku merengkuhnya, ingin kepada yang berdetak, penuh detik, hening tak berisik Aku merayakannya, akan pada malam penuh bintang, namun satu titik tetap tinggal selaras … Continue reading Polaris
Enigma
Kata pertama dalam kalimat ini tak kan dihitung sebagai permulaan. Mulanya kedua akan jadi pertama. Selanjutnya dan selanjutnya, setiap yang pertama akan jadi penanda. Ketiga belas kata akan berbaris dengan sendirinya. 1-13-1. Tiga belas kata itulah yang kautuju. Mungkin kita seringkali salah. Hingga kesalahan sendiri menjelma menjadi entitas sesungguhnya dari diri kita. Apa yang kusebut … Continue reading Enigma
Meru-Abu #1: Basa-Basi Perjalanan
Sekali lagi ingin kuhujam rasa takutku, melangkahkan kaki lebih jauh. Pergi sendiri, tanpa perhitungan sama sekali. Ujung-ujungnya, Rp 400.000,- tetap kukantongi. Semula memang tidak ada niatan untuk pergi ke gunung. Melihat laporan proyek yang belum tuntas, membuat minat sedikit kandas. Namun belum jelas kapan tenggat akhir pengumpulannya. Sepekan sebelum keberangkatan, aku membuka instagram. Tak perlu … Continue reading Meru-Abu #1: Basa-Basi Perjalanan
Selama ini ngapain aja?
Rapuh. Melihat isi dompet yang bikin jenuh. Rasanya hampir empat tahun ini kemana arah dan tujuanku sebenarnya. Miris. Bahkan sekedar makan saja sempat ku mengemis. Rasanya hampir empat tahun ini ngapain aja hingga lupa, bahwa menabung itu bikin untung. Bukan hutang teman yang ujung ujungnya bikin tertekan. Sadis. Saat saat tanggung jawab di depan mata … Continue reading Selama ini ngapain aja?
Kiranya
Kiranya tak lenyap waktu, pasti ku terus menunggu. Hingga menjumpai biru, dalam abu abu hidupku. Kiranya tak kenal lara, pasti kukejar sehabisnya. Habis kata dan makna, dalam paruh penantian lama. Kiranya tak sedang diburu, pasti kan kupelankan suara. Meneriaki langkah sebisanya, hingga ke ujung sana. Kiranya tak perlu bersedih, pasti kutetap berdiri. Di sini, dalam … Continue reading Kiranya
Enak ya Jadi Orang Kaya
Enak ya punya mobil, hujan nggak basah kuyup, panas nggak memeras keringat. Coba yang hanya punya sepeda, atau motor gimana? Hujan nggak kepanasan, panas nggak kehujanan. Kira kira keren yang mana ini. Emak emak di jalanan yang suka lupa dengan arah lampu sen, itu bukan penguasa jalanan. Yang bener.. itu salah satu bentuk ancaman ketika … Continue reading Enak ya Jadi Orang Kaya